Memulai sebuah bisnis sebenarnya bukan suatu hal yang sulit semua orang bisa memulainya. Yang sulit ialah mempertahankan bisnis yang sudah dibangun dengan susah payah. Bahkan Anda bisa merintis usaha dengan modal kecil sekalipun.
Peluang berbisnis di dunia fashion ini sangat terbuka lebar, prospek berbisnis di dunia fashion ini sangatlah besar. Seperti halnya makanan, semua orang berganti pakaian setiap harinya. Sehingga bisnis fashion ini jadi salah satu yang bisa Anda coba untuk lakukan.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk memulai sebuah bisnis pakaian dengan hanya memiliki modal yang terbatas?
Memulai Bisnis Modal Kecil
Bagi Anda yang ingin membuka sebuah usaha tetapi hanya punya sedikit modal maka bisa mencoba menerapkan cara-cara di bawah ini!
- Menentukan jenis, model dan bahan pakaian
Pertama, yang harus dilakukan yaitu menentukan jenis, model dan juga bahan pakaian yang ingin Anda jual. Pakaian punya banyak jenis dan modelnya, Anda bisa memilih beberapa item dengan pertimbangan pakaian yang akan dijual yaitu yang paling laku di pasaran. Sehingga akan lebih cepat dalam melakukan perputaran modal.
Penting bagi Anda dalam memilih bahan yang berkualitas tinggi dan nyaman dikenakan oleh pembeli. Oleh karena itu, sebagai seorang penjual Anda harus mencari tahu semua hal terkait dengan bahan pakaian yang akan Anda jual.
Perhatikan dan pelajari apa saja bahan yang terbaik di kategorinya. Sebagai contoh, perbanyak atasan dengan bahan katun yang dingin dan menyerap keringat.
- Mencari supplier tepat dan termurah
Setelah selesai dalam menentukan jenis, model dan bahan pakaian seperti apa yang akan Anda jual maka selanjutnya mencari supplier yang tepat dan harga yang terjangkau. Tak hanya memilih supplier dengan harga yang murah saja. Anda juga harus memilih yang tepat yang punya segala macam yang Anda butuhkan.
Terutama supplier yang punya berbagai jenis pakaian yang sudah Anda pilih di awal. Barulah setelah Anda menemukannya, Anda bisa melakukan negosiasi harga sampai ditemukan harga yang tepat untuk kedua belah pihak.
- Sistem penjualan reseller atau dropshipper
Bagi Anda yang hanya punya modal kecil maka sistem penjualan reseller dan dropshipper ini jadi salah satu yang bisa Anda lakukan. Kedua sistem penjualan ini sama-sama hanya perlu mengeluarkan modal yang sedikit. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk membuka sebuah usaha.
Dengan menjadi reseller dan dropshipper ini Anda hanya perlu untuk mempromosikan barang dengan semenarik mungkin. Sehingga banyak orang yang akhirnya tertarik dan memutuskan untuk melakukan pembelian.
Reseller menjadi salah satu yang bisa dicoba untuk Anda yang lebih mengutamakan kualitas pakaian karena reseller cenderung menerima barang yang akan di jual terlebih dahulu. Sedangkan untuk seorang dropshipper tidak menerima barang yang akan dijual melainkan langsung diteruskan kepada pembeli.
- Strategi pemasaran yang tepat
Strategi pemasaran juga harus dilakukan dengan tepat Anda bisa mencari strategi pemasaran melalui Youtube untuk mendapatkan pengetahuan lebih. Pemasaran yang Anda lakukan tentu harus disesuaikan dengan segmen pasar yang diambil.
Sebagai contoh Anda memilih pakaian khusus wanita maka segmen pasar Anda wanita dan sebisa mungkin membuat promosi yang bisa menarik wanita. Sehingga calon pembeli akan melirik produk yang Anda jual. Strategi seperti diskon, buy 1 get 1, potongan harga merupakan promosi yang disukai oleh kaum wanita.
Dengan mencoba trik promosi tersebut diharapkan Anda dapat mengembangkan bisnis yang Anda miliki.
- Open reseller dan dropshipper
Meskipun Anda menggunakan sistem penjualan reseller atau dropship Anda tetap bisa untuk membuka peluang bisnis lebih luas yaitu dengan membuka member dropship dan reseller. Hal tersebut bisa membantu Anda untuk menjadikan bisnis lebih maju lagi dan lebih berkembang dengan pesat.
Dengan promosi yang tepat Anda akan mendapatkan reseller dan dropshipper yang mengambil barang dari Anda.
- Rekrut karyawan dan buka toko offline
Setelah dirasa bisnis yang dijalankan sudah cukup besar dan sukses maka yang bisa Anda lakukan selanjutnya yaitu merekrut seorang karyawan dan membuka sebuah toko offline. Pembukaan toko offline ini tentu akan sangat membantu untuk meningkatkan penjualan.
Hal ini juga bisa membantu Anda untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan tersebut.
- Produksi sendiri atau distributor
Setelah dirasa Anda bisa mengembangkan bisnis tersebut maka yang harus dipikirkan yaitu produksi sendiri atau tetap mengambil dari distributor. Untuk memproduksi sendiri tentu Anda harus memiliki modal yang cukup besar untuk membayar karyawan dan pembelian bahan baku.
Tetapi, Anda juga akan mendapatkan keuntungan yang maksimal apabila memilih untuk memproduksi sendiri pakaian yang akan Anda jual kembali tersebut.
Itulah beberapa informasi yang harus diperhatikan jika ingin memulai bisnis dengan modal kecil.